Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjend GTK) Kemeterian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemenristek) Dr Iwan Syahril, Ph.D mengapresiasikan SMA Al Azhar Medan yang telah mampu mengaplikasikan program sekolah penggerak dengan sangat baik. Hal ini disampaikannya saat berkunjungan ke sekolah itu, Sabtu (30/10).

Dalam kunjungannya itu Dirjend GTK didampingi Direktur  Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan (KSPSTK) Dr. Praptono, Dikretur Dikmen dan Diksus Yaswardi, Direktur Dikdas Rachmadi, kepala LPMP Afrizal, kepala BP MPAUD.

Hadir dalam kegiatan itu  Kepala Dinas Pendidikan Cabang Medan Selatan Drs. R. Zuhri Bintang, MAP, Pembina Yayasan Al Azhar H. Machyuzar Nasution, Sekretaris Edukatif, Ketua LPIA, Rektor Universitas Al Azhar  dan para guru-guru.

Pada  kesempatan itu Dirjend GTK Kementristek Dr Iwan Syahril beserta rombongan meninjau secara langsung proses belajar mengajar di kelas SMA Al Azhar Medan yang dilaksanakan secara tatap, muka terbatas, dan beliau juga sempat berbincang-bincang dengan siswa SMA Al Azhar baik yang berada di kelas maupun yang mengikuti belajar secara daring dari rumah.

Dirjend GTK mengatakan bahwa SMA Al Azhar merupakan sekolah dengan budaya belajar yang luar biasa dan yang memiliki kemampuan yang tinggi. “Disini saya bisa melihat hal-hal yang mungkin kecil tapi menunjukkan sekolah ini serius mewujudkan sekolah penggerak dan merdeka belajar, karena itu saya mengatakan SMA Al Azhar sudah sah menjadi sekolah penggerak,” ujarnya.

Dia menjelaskan bahwa sekolah penggerak adalah sekolah yang tujuan utama dari semua unsur pendidikan adalah untuk murid-muridnya dan profil pelajar pancasila adalah bagaimana menyikapi SDM unggul untuk Indonesia maju beriman bertakwan kepada tuhan YME dan berakhlak mulia, berfikir kritis, kreatif, mandiri, bergotong royong dan berkebinekaan global dan ini semua sudat terlihat di SMA Al Azhar ,” ungkapnya.

Kepala SMA Al Azhar Drs H Agustono, MA  menyampaikan laporannya bahwa sejak ditetapkan sebagai sekolah penggerak SMA Al Azhar pada akhir April 2021 pihaknya beserta para guru-guru terus bergerak dengan cepat untuk mengaplikasikan beberagai program dari sekolah penggerak tersebut.

Pihak menyampaikan terima kasih kepada pihak pemerintah yang telah mengfasilitasi para guru-guru SMA Al Azhar untuk mendapatkan pendampingan-pendampingan sehingga dengan sekolah penggerak ini pengetahuan dari guru-guru semakin bertambah,” ujarnya.

Sementara itu Ketua Yayasan Hj. Rachmah Nasution, H. Mahcyuzar Nasution menyambut baik dan berterima kasih atas kunjungan dari Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjend GTK) Kemeterian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemenristek) Dr Iwan Syahril, PhD beserta rombongan.

Hal ini tentu menjadi motivasi bagi Al Azhar untuk bergerak lebih baik lagi kedepan, pihaknya menyambut baik program sekolah penggerak dan merdeka belajar yang dicanangkan pemerintah melalui Kemenristek. “Dia berharap pemerintah dapat konsisten dengan program ini sehingga apa yang telah dikerjakan selama ini dapat berjalan dengan baik,” ujarnya. (h02)

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjend GTK) Kemeterian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemenristek) Dr Iwan Syahril, PhD beserta rombongan berfose bersama kepala sekolah, pembina yayasan dan siswa Al Azhar saat berkunung ke sekolah itu , Sabtu (30/10).

Open chat
Butuh bantuan?
Assalamu'alaikum
Apakah ada yang bisa kami bantu?